(Jakarta): Mengapa Satpol PP DKI Jakarta menyuruh seorang gadis mengoral kelaminnya? Alasannya, gadis itu cakep. Bejat memang, dua anggota Satpol PP DKI Jakarta yang diduga mencabuli seorang gadis berusia 15 tahun di kawasan Monas, mengaku terangsang karena si korban berparas cantik.
"Suharyanto menyuruh secara sadar dan tidak dalam keadaan mabuk. Pengakuannya karena melihat si korban cakep, makanya timbul hasrat," kata Kanit Reskrim Polsek Gambir AKP Mustakim, Sabtu (17/7/2010).
Saat melakukan pemaksaan itu, kedua pelaku juga mengancam korban karena tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pasalnya korban merupakan pendatang baru di Jakarta.
Tersangka bernama Cipto Harianto (26) asal Pemalang, tinggal di Kebantenan I, Semper Timur, Jakarta Utara dan Suharyanto (37) asal Kebumen, tinggal di Jalan Haji Naman, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur. Sedangkan korban diketahui bernama Rm (16) dan YA (15) asal Cilacap, tinggal di Petojo Utara, Jakarta Pusat.
Korban YA dipaksa melakukan oral seks oleh Suharyanto setelah kepergok sedang berduaan di taman Monas.
0 komentar
Posting Komentar